Apakah Ada Tour Leader Umroh Seorang Perempuan?
Apakah Ada Tour Leader Umroh
Seorang Perempuan?

Sore hari ini dalam kondisi hujan,
saya ingin share kepada temen-temen seputar tour leader umroh. Beberapa
video saya yang lalu memang ada yang membahas tentang tour leader.
Ada yang membahas tentang
pengertian atau definisi apa itu tour leader umroh kemudian ada juga yang membahas
tentang hal-hal lain seputar tour leader umroh atau tour guide umroh.
Tulisan ini hadir karena ada
subscriber youtube saya yg bertanya di kolom komentar salah satu video youtube
dengan judul video “apa sih tour leader umroh itu?”.
Dia bertanya kurang lebih
seperti ini kalimatnya, “Ka, adakalh tour leader itu seorang perempu/wanita?.
Pada tulisan ini saya akan menjawab
pertanyaan tersebut sekaligus ingin juga sharing kepada temen-temen
disini mengenai “apakah ada tour leader umroh atau tour guideumroh itu seoranag
perempuan?.
Baca juga: Travel Umroh Terbaik di Tangerang
Memang jika dibandingkan
dengan tour leader laki-laki, Tour leader perempuan ini lebih sedikit kalo kita
lihat. Tetapi kalau kita juga melihat fakta dilapangan banyak yang menjadi pemimpin
pejalalanan umroh.
Di beberapa agen travel umroh
bahkan banyak yang menggunakan jasa seorang perempuan untuk menjadi pemimpin
perjalaan ibadah umroh.
Dlm hal ini karena saya lebih
fokus ke dunia umroh dan haji, jadi saya akan membahas seputar tour leader
umroh perempuan.
Jadi temen-temen perlu
diketahui bahwa untuk melaksanakan ibadah umroh maupun haji ke Saudi Arabia seorang
perempuan yang berusia dibawah 45 tahun perlu mahra atau orang yang mendampingi
dari keluarga isa suami, bapak, atau anak kandung.
Permasalahan yg sering
terjadi dilapangan kalau jamaah perempuan itu berangkat tanpa mahram.
Lalu kesiapa mahramnya?. Ini
banyak terjadi pada orang perempuan yang ingin melaksanakan ibadah umroh tanpa
seorang mahram dia sering kali di mahramkan kepada orang lain.
Yg sebenarnya bukan
mahramnya tapi karena satu dan lain hal maka dimahramkanlah ke tour leader
umroh misalnya atau ke orang lain yang dianggap lebih tua umurnya.
Kkemudian keterangannya bisa
sebagai adik atau kaka. Apakah itu boleh? kita lihat situasi dan kondisianya
karena mungkin kalau jamaah perempuan itu berangkat berasama suaminya atau
berasama mahramanya atau bersama bapaknya mungkin ongksonya tidak cukup
sementara dia mau berangakat seaorang diri.
Bagi saya yang berprofesi
sebagai seorang tour leader umroh, selama itu masih dalam koridor syariat
Islam, artinya umroah ini tidak berdua dengan orang yang dia mahramkan tetapi
bersama-sama dengan kelompok yang lain dengan grup yang lain maka tidak ada
masalah.
Kembali ke pembahasan tour
leader perempuan ini banyak yang saya temukan banyak yang mejadi tour leader atau
yang memimpin rombongan umroh ke tanah suci, lalu bagaimana supaya kita menjadi
seorang tour leader perempuan terutama perempuan karena yang bertanya adalah
seorang perempuan.
Apa saja saja yang harus
dipersiapkan?. Sebenarnya tidak jauh beda dengan video saya sebelumnya. Ketika
kita ingin menjadi seorang tour leader umroh atau tour guide umroh atau seorang
perempuan ingin menjadi seorang tour leader umroh maka dia harus punya:
Leadership atau kepemimpinan
Artinya apa? karena dia
membawa jamaah membawa orang, dia harus bisa mengatur orang. simpelnya seperti
itu. Jadi diantara jamaah yang jumlahnya banyak ini, pasti memiliki karakter
atau sifat yang berbeda beda.
Tidak mungkin semua jamaah
sifat dan karakternya sama. Nah oleh karena itu ketika berangkat di tanah suci
atau berangkat umroh ke tanah suci dan membawa jamaah banyak, orang atau jamaah
tersebut tentu sifatnya akan bebeda-beda.
Ada yang baik, ada yang
tempramen, ada yang emosional, ada yang sabar, ada yang tidak sabar, ada yang
cuek ada yang rewel. Macem-macem.
Pasti ini akan ditemukan.
Ketika kita membawa sejumlah orang ke tanah suci. Berarti kita harus bisa dan
harus punya yang namanya leadership atau kepemimpinan.
itu tadi bagaimana cara
menghadapi orang yang berbeda beda tentu cara menghadapinya juga harus dengan
cara berbeda tidak mungkin kita menghadapi orang yang sabar sikap kita sama
dengan yang tidak sabar. Pasti bebeda nah disitu kita harus punya leadership.
Yang kedua kita harus bisa berkomunikasi dengan bahasa Arab
Kenapa saya katakan demikian
meskipun banyak team travel yang sudah disana sebagai handling atau
muthawif umroh, tapi tidak menutup kemungkinan
suatu saat atau suatu kesempatan kita harus berhadapan langsung dengan orang
Arab. Misalkan ketika kita sampai di bandara atau imigrasi, tidak menutup
kemungkinan kita akan bertemu dengan orang arab langsung dan ketika kita
ditanya oleh mereka misalkan mengnai paspor mengenai visa dan lain sebagainya
berkaitan dengan perjalanan umroh kita maka kita tidak bisa tawar menawar lagi
maka kita harus bisa menjawabnya karena kita banyak membawahi orang. Jangan sampai
terlihat gugup
Selanjutnya harus mampu berkomunikasi dengan tim yang ada di saudi
Ini penting karena akan
menentukan lancar atau tidaknya pada saat landing atau sampi di bandara. Baik bandara
Jeddah atau Madinah.
Sebagai seorang tour leader
umroh, pastikan sehari sebelum berangkat sudah berkomunikasi dengan tim di
Saudi. Baik handling maupun muthawif sendiri.
Baru setelah komunikasi
selesai dilaksanakan, kita beraangkat dengan para jamaah dan akan merasa lega
atau tenang.