TANYA JAWAB SEPUTAR HAJI DAN UMROH (PART-1)

1.
Apakah
yang dimaksud ibadah haji?
- Ibadah
haji ialah berkunjung ke baitullah (ka’bah) untuk melakukan beberapa amalan
antara lain: wukuf, mabit, thawaf, sa’i, dan amalan lainnya pada masa tertentu,
demi memenuhi pangilan Allah Swt. Dan mengharapkan ridho-Nya.
2. Apakah
yang dimaksud ibadah umroh?
- Ibadah
umroh ialah berkunjung ke baitullah untuk melaksanakan tawaf, sa’i, dan
mencukur/mengunting rambut (tahallul).
3.
Apakah
hukum ibadah haji dan umroh?
- Hukum
ibadah haji dan umroh adalah wajib bagi yang mampu dan dilaksanakan sekali
dalam seumur hidup.
Baca juga : Sejarah Masjid Jin di Makkah
4.
Apakah
setiap ibadah haji harus digabung dengan ibadah umroh?
- Ibadah
haji dan ibadah umroh merupakan dua peribadatan yang masing-masing berdiri
sendiri, dengan demikian tidak setiap ibadah haji harus digabung dengan ibadah
umroh.
5.
Apa
yang dimaksud haji tamattu’?
-
Haji
tamattu’ ialah melakukan umroh lebih dahulu kemudian mengerjakan hajinya. Cara ini dikenakan dam/denda.
6.
Apa
yang dimaksud haji ifrad?
- Haji
ifrad ialah melakukan haji saja. Bagi yang akan umroh wajib atau sunat maka
setelah menyelesaikan hajinya, dapat melaksanakan umroh dengan miqat dari
tan’im, ji’ranah, hudaibiyyah, atau daerah tanah halal lainnya. Cara ini tidak
dikenakann dam.
7.
Apa
yang dimaksud haji qiran?
- Haji
qiran ialah mengerjakan haji dan umroh didalam satu niat dan satu pekerjaan
sekaligus. Cara ini juga wajib membayar dam nusuk. Pelaksanaan damnya sama
dengan haji tamattu’.
Baca juga: Mengetahui Apa Saja Tugas Tour Leader Umroh
8.
Apa
syarat wajib haji/umroh?
syarat wajib
haji/umroh ada 5 (lima):
a.
Islam
b.
Baligh
(dewasa)
c.
Berakal
sehat
d.
Merdeka
(bukan budak)
e.
Istito’ah
(mampu)
Setiap orang yang belum memenuhi syarat tersebut belum wajib
berhaji/umroh.
9.
Apakah
yang dimaksud dengan istito’ah (mampu)
- Istito’ah
(mampu) dalam ibadah haji adalah sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah
SAW.
Saat ditanya tentang istito’ah beliau menjawab yaitu bekal dan kendaraan.
Yang dimaksud dengan bekal adalah bekal materi, pengetahuan, dan kesehatan
sedangkan yang dimaksud dengan kendaraan adalah sesuatu yang dapat
menghantarkan kita melaksanakan ibadah haji yaitu kendaraan, waktu, dan
kesempatan (quota) termasuk penugasan.
10. Ada berapa rukun haji itu?
Rukun haji ada 6 (enam):
a.
Ihram
(niat)
b.
Wukuf
di arafah
c.
Thawaf
ifadah
d.
Sa’i
e.
Bercukur
f.
Tertib
sesuai tuntunan manasik haji
Apabila tidak melaksanakan salah satu rukun haji tersebut maka
hajinya tidak sah.
11. Ada
berapa wajib haji?
Wajib haji ada 6 (enam):
a.
Ihram
haji dari miqat
b.
Mabit
di muzdalifah
c.
Mabit
di mina
d.
Melontar
jumrah
e.
Menghindari
perbuatan yang terlarang dalam keadaan berihram
f.
Tawaf
wada’ bagi yang akan meninggalkan salah satu wajib haji, maka hajinya sah akan
tetapi wajib membayar dam. Meninggalkan tawaf wada’ bagi jamaah haji yang uzur
(sakit atau sedang haid) tidak dikenakan dam.
12. Apa yang dimaksud tertib dalam pelaksanaan ibadah
haji?
-Yang
dimaksud dengan tertib dalam pelaksanaan ibadah haji ialah melaksanakan
ketentuan hukum manasik sesuai dengan aturan yang ada.
Muksit Haetami
Pembimbing Umroh
Pembimbing Umroh