Dahsyatnya Sholawat Syajarotun Nuqud (Sholawat Pohon Uang)

Yang
mesti kita tahu, Bahwa Allah SWT, tuhan yang menciptakan manusia bersholawat
keatas baginda Nabi Muhammad SAW. Lalu kita manusia yang hina ini sebagai hamba
yang diciptakan-Nya masih enggan untuk bersholawat?
Baca juga : Lancar Rejeki dengan Mengamalkan Sholawat ini
Banyak
keajaiban terjadi dari mengamalkan sholawat ini. Terutama sholawat yang
diijazahkan oleh guru kami Al Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh Abi Bakar bin
Salim. Sholawat itu kemudian mashur dengan nama sholawat pohon uang.
Kenapa
sholawat syajarotun nuqud dinamakan sholawat pohon uang?. Tentunya punya kisah
sendiri.
Beliau,
guru kami Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh Abi Bakar bin Salim mendapat ijazah
sholawat syajarotun nuqud ini dari guru beliau bernama Syekh Muhammad Balqoid
Aljazair.
Beliau
guru kami Habib Saggaf pernah bercerita tentang keajaiban sholawat syajarotun
nuqud atau sholawat pohon uang.
Sebelum
lebih jauh, penulis ingin menyampaikan apa yang dulu dijelaskan oleh guru kami
tentang fadilah dari mengamalkan sholawat syajarotun nuqud ini.
Beliau
pernah bilang bahwa siapa saja yang mengamalkan sholawat syajarotun nuqud ini
dengan istiqomah dan penuh keyakinan, maka insya Allah dia akan punya pohon
uang didepan rumahnya.
Mungkin
ada yang tidak percaya atau heran. Kok bisa mengamalkan sholawat bisa punya
pohon uang?. Pohon uang disini adalah rejeki yang gampang.
Beliau
guru kami selalu menyemangati kami para santrinya agar menjadi orang kaya. Maka
sholawat syajarotun nuqud ini salah satu tirakat agar menjadi kaya raya.
Kenapa
harus kaya? Coba bayangkan, apabila kita kekurangan harta. Apakah mungkin bisa
bersedekah? Apakah mungkin bisa membangun masjid?, apakah bisa membuat
pesantren gratis untuk anak yatim? Apakah bisa membuat sekolah gratis untuk
anak-anak yang kurang mampu?
Jawabannya
tentu tidak. Mau sedekah darimana kalau kita tidak punya harta. Mau bangun
sekolah atau pesantren dari mana jika untuk makan sehari-hari saja susah.
Maka
jika ada yang bilang bahwa kekayaan itu membuat kerusakan, itu bisa dipastikan
ia tidak bisa mengelola dan menyalurkan ke jalan yang benar atau dijalan Allah
SWT.
Maka
penting untuk memiliki moral dalam diri kita. Sehingga jika kelak Allah SWT titipkan
kekayaan, kita bisa memanfaatkan itu sesuai dengan aturan agama.
Kembali
lagi ke sholawat syajarotun nuqud, bahwa jika istiqomah mengamalkannya, insya
Allah akan menjadi wasilah diberikan kemudahan oleh Allah SWT.
Kemudahan
dalam urusan rejeki, jodoh, kesehatan, kebahagiaan keluarga, kemudahan dalam
pekerjaan dan lain sebagainya.
Diriwayatkan
bahwa, Nabi Adam kepengen menjadi umat Nabi Muhammad SAW. Betapa tidak, menjadi
umat Nabi Muhammad banyak sekali kemudahan.
Nabi
adam ketika melakukan kesalahan sekali, langsung Allah keluarkan dari surga. Sementara
umat Nabi Muhammad SAW meski berbuat maksiat berulang kali, asal dia bertaubat
maka Allah ampuni dosa dan kesalahannya.
Itu baru
dilihat dari satu sisi. Belum lagi dari hal lainnya yang jika dijelaskan
teramat banyak. Maka sudah sewajarnya kita bersyukur kepada Allah SWT karena
telah dijadikan umat baginda nabi Muhammad SAW.
Dengan
cara apa kita bersyukur? Tentu dengan memperbanyak sholawat keatas bagidan nabi
Muhammad SAW.
Ketika
kita ingin diakui sebagai umatnya Nabi Muhammad, maka sering-seringlah menyebut
namanya dalam lantunan sholawat. Insya Allah kelak akan diakui sebagai umatnya
dan menadapatkan syafaat dari beliau aamiin.
Silahkan
amalkan sholawar syajarotun nuqud secara istiqomah. Guru kami telah memberikan
izin kepada kami muridnya untuk mengijazahkan sholawat syajarotun nuqud ini
kepada siapapun.
Muksit
Haetami
Tour
Leader Umroh/Blogger