Akibat Berbuat Dzalim di Tanah Suci
Pada video kali ini, saya akan menceritakan
satu pengalaman jamaah umroh yang dialami saat melaksanakan ibadah umroh.
Ini adalah tentang hukum karma atau balasan yang
didapat ditanah suci akibat perbuatan dzalim Ketika di Tanah Air Indonesia.
Seperti apa kelanjutan kisahnya, simak terus
video ini sampai habis agar bisa menjadi pelajaran untuk kita semua.
Sebelumnya saya ucapkan selamat dating bagi
yang baru bergabung di channel Muksit Haetami. Jangan lupa subscribe, like, dan
komen juga nyalakan notifikasinya agar tidak ketinggalan video terbaru dari
channel ini.
(intro)
Cerita ini nyata, diambil dari seseorang yang
pernah berangkat melaksanakan ibadah umroh, ia menceritakan bahwa hukum karma
atau dalam Islam kita kenal dengan balasan itu benar-benar nyata
Perlu difahami ini bukan bermaksud menceritakan
aib saudara kita yg terkena pembalasan itu. Karena kita tidak menyebut nama
atau identitas yang bersangkutan. Hanya menceritakan perbuatannya.
Cerita ini benar-benar nyata. Boleh dibilang
tidak masuk akala tau logika.
Pada waktu jamaah sampai di Kota Madinah Al Munawwarah, semua berjalan
baik-baik saja. Kegiatan ibadah dan ziarah berjalan seperti biasa.
Setelah beberapa hari di Kota Madinah, maka seluruh
jamaah bersiap menuju Kota Makkah Al Mukarramah.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih
enam jam dengan Bus, semua jamaah sampai di Kota Mekah.
Secara tiba-tiba, ada seorang jamaah yang merasakan
kesedihan teramat sangat dalam
Jamaah tersebut menangis sangat sedih dan
merasa sakit hati. Menurut penuturannya, dia seolah merasakan tengah berada di dalam
tahanan penjara sehingga membuatnya sangat tidak nyaman dan sedih.
Jamaah tersebut teringat seluruh keluarga di
Tanah Air dan menangis minta pulang. Sampai dia bilang berapa pun ongkos yang
harus dikeluarkan, ia siap.
Ia terus menerus menangis hingga larut malam di
dalam hotel dan tidak bisa tidur. Ia cumin hanya ingin pulang ke tanah air.
Jamaah lain pun bingung hanya bisa menatap tidak
mengerti apa yg terjadi pada jamaah tersbut. Ada jamaah lain yang memberinya
air zam-zam untuk diminum dan sambil dibimbing untuk istigfar mohon ampun
kepada Allah SWT
Jamaah tersebut bahkan tak berhenti menangis
sampai pagi. Begitu pagi hari ada satu jamaah yang menyapanya dan melihat mata
yang bengkak juga terlihat sangat Lelah.
Tetiba jamaah yang bengkak matanya memeluk jamaah
lain disampingnya dan menceritakan semuanya.
Jamaah tersebuat bercerita bahwa ternyata dia
pernah melakukan hal buruk atau tidak baik pada pembantu atau asisten rumah di
rumahnya.
Pada saat
pembantu itu bilang tidak betah dan ingin pulang kampun, si jamaah ini malah
mengunci pintu kamar si pembantu tersebut dengan tujuan agar tidak bisa kabur
atau pulang
Kejadian yang menimpa jamaah tersebut itu adalah
perasaan yg di alami seorang pembantu itu wkt di kunci dirumahnya dan tidak
boleh pulang
Balasan atas perbuatan dzalim itu nyata dan ada
di tanah suci. Maka jamaah tersebut disarankan oleh yang lainnya agar menelpon ke
tanah air untuk meminta maaf kepada asisten rumah tangga.
Setelah menelpon dan minta maaf, maka dia mulai
tenang dan perasaannya semakin baik. Juga tenang dalam melaksanakan ibadah di
tanah suci.
Dan sampai waktunya kembali pulang ke Indonesia
keadaan baik-baik saja.
Demikian kisah jamaah umroh yang dialami pada
tahun 2016 silam. Semoga dapat menjadi pelajaran untuk kita semua. Aamiin
Sumber: Arum Soraya
Terimakasih
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh